Cara Tepat Memilih Bisnis yang Menguntungkan bagi Para Buruh & Karyawan
Siapa yang tidak mau hidup serba berkecukupan ? Tentunya secara naluriah setiap manusia menginginkan kehidupan yang layak. Bahkan lebih dari itu memiliki banyak aset untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan hidup untuk jangka waktu yang panjang. Namun dalam kehidupan nyata, tidak semua yang diinginkan dapat diwujudkan meskipun berbagai upaya telah maksimal dijalankan.
Di Indonesia, dunia kerja masih menjadi primadona. Hal tersebut dapat difahami, disamping bertujuan untuk memperoleh kepastian penghasilan/pendapatan, juga memperoleh status sosial dan finansial yang diharapkan. Lagi-lagi dalam kehidupan kerja ternyata banyak yang belum mencapai apa yang selama ini diinginkan. Waktu dan energi yang dihabiskan belum sebanding dengan gaji/penghasilan yang didapatkan. Dibawah ini akan dikupas bagaimana seorang buruh/karyawan, dapat memaksimalkan waktu luangnya untuk menangkap peluang usaha yang berpotensi menambah income keluarga.
Kenali potensi dan bakat yang dimiliki
Hal tersebut sangat penting, karena banyak terjadi seseorang melakukan jenis usaha atas dasar ajakan/bujukan orang lain yang belum tentu sesuai dengan bakat dan skillnya. Diantara potensi bakat yang dapat dikembangkan adalah : Bakat kreatif-produktif, bakat seni, bakat sosial, bakat kinestetik/psikomotorik (kemampuan melakukan gerakan-gerakan yang bagus sepeti berlari, menari, membuat kerajinan tangan, dan yang lainnya), bakat akademik (logika bahasa, angka-angka, dan sejenisnya), dan lain-lain.
Menentukan jenis usaha sesuai dengan minat dan bakat
Sebelum menentukan jenis usaha yang akan dijalankan, tentukan terlebih dahulu tujuannya. Apakah hanya usaha sampingan biasa untuk memanfaatkan waktu luang dan skill yang ada, atau benar-benar akan merintis usaha yang akan dikembangkan menjadi usaha pokok keluarga dikemudian hari.
Beberapa jenis usaha yang direkomendasikan untuk para buruh dan karyawan
- Investasi saham (saham blue chip, emas, properti, tabungan berjangka, reksa dana, dan lain-lain), tentunya harus melalui proses belajar dan menghindari spekulasi tanpa perhitungan yang matang.
- Perkebunan, pertanian, peternakan, dan perikanan. Tentunya dengan sistem kerjasama bagi hasil atau upah pekerja. Dapat dikembangkan pula seperti bisnis ikan hias dan hewan hias lainnya, burung kicau, tanaman hias, dan yang lainnya.
- Kuliner (dapat dijalankan oleh istri dibantu anak atau karyawan)
- Bisnis waralaba/franchise, jenis usaha ini relatif cocok untuk buruh dan karyawan, karena prosesnya tidak memerlukan waktu yang lama, skill tertentu, dan berpotensi mendapatkan hasil yang relatif stabil dan meningkat.
- Perdagangan barang dan jasa yang dijalankan secara offline dan online
Demikianlah sekilas tentang bagaimana cara memilih dan menentukan bisnis yang menguntungkan khususnya bagi para buruh dan karyawan, tanpa meninggalkan tugas dan pekerjaan pokoknya. Jangan lupa tetap konsisten, sabar, bersyukur, dan bantu sesama. Semoga bermanfaat.
Siiippp terima kasih pencerahannya, barangkali ada yang testimoni, kalo di Tasikmalaya rumah makan saung ranggon dan Panda (persewaan alat2 pesta dan sewa gedung buat resepsi pernikahan)
BalasHapus